Steve Angello, sosok penting di dunia musik elektronik dan salah satu anggota Swedish House Mafia, baru aja ngumumin kalau dia bakal mulai memperlambat langkahnya di tahun 2025. Setelah lebih dari 25 tahun kerja terus-menerus tanpa jeda atau liburan, Steve sadar kalau dia butuh waktu buat istirahat dan memulihkan kreativitasnya.  Dalam pesan yang tulus, Steve bilang kalau liburan buat dia bukan sekadar jalan-jalan, tapi lebih ke menikmati “keheningan, isolasi, dan menjauh dari bisingnya dunia.” Sebagai introvert, dia ngerasa ide-ide kreatifnya lebih gampang muncul saat dia sendirian dan jauh dari keramaian.  Untuk mewujudkan hal ini, Steve punya beberapa rencana:  1. Kurangi Kesibukan: Dia bakal lebih selektif soal proyek yang diambil, cuma fokus ke yang bener-bener meaningful.  2. Batasin Tur: Dia bakal ngurangin tampil di panggung supaya bisa punya lebih banyak waktu buat eksplorasi diri.  3. Eksperimen dengan Gaya Baru: Kesendirian bakal jadi ruang buat dia mencoba konsep dan suara baru.  4. Dekat dengan Alam: Dia mau cari tempat-tempat yang bisa bikin dia refleksi dan dapet inspirasi.  Tapi jangan salah sangka, slow down ini bukan berarti dia mau mundur dari dunia musik. Ini lebih ke strategi buat mengatur ulang energi dan fokus supaya karya-karyanya nanti bisa lebih fresh dan bermakna.  Buat fans, walaupun Steve mungkin bakal lebih jarang tampil, tapi dia janji kalau karya-karya yang bakal datang akan lebih matang dan penuh makna. “Aku bakal punya lebih banyak hal buat disampaikan—dan kali ini, aku siap buat ngomongin itu,” katanya.  Langkah ini jadi pengingat buat kita kalau penting banget buat melambat di dunia yang serba cepat. Steve Angello ngeliat momen slow down ini sebagai cara buat unlock babak baru dari kreativitasnya. Kita semua pasti penasaran banget, gimana keputusan ini bakal ngebentuk musik dan visi Steve di masa depan. Siap-siap aja buat era baru dari salah satu maestro musik elektronik ini!