Polri Pecat 3 Anggota Terlibat Pemerasan Penonton DWP

Polri bertindak tegas terhadap anggota yang terlibat dalam kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam kasus ini, tiga anggota polisi telah dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) melalui sidang etik. Mereka adalah Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, AKBP Malvino Edward Yusticia, dan AKP Yudhy Triananta Syaeful.

Sidang etik memutuskan bahwa Kombes Donald dan AKP Yudhy diberhentikan pada Selasa (31/12/2024), sementara AKBP Malvino dijatuhi sanksi pada Kamis (2/1/2025). Brigjen Trunoyudo menjelaskan bahwa Kombes Donald melakukan pembiaran terhadap anggotanya yang menangkap penonton DWP, termasuk warga negara asing dan Indonesia, dengan dugaan penyalahgunaan narkoba.

Dalam pemeriksaan, anggotanya meminta uang sebagai imbalan pembebasan penonton. Perbuatan ini melanggar etik kepolisian, sehingga tindakan tegas berupa pemecatan dilakukan. Polri menegaskan komitmennya untuk menindak anggota yang mencoreng nama baik institusi.

Berikut pernyataan Resmi dari tim Ismaya LIve selaku pihak penyelenggara Djakarta Warehouse Project 2024