AVICII, JENIUS YANG JUGA MANUSIA BIASA

Netflix ‘I’m Tim’ Ungkap Perjalanan Hidup dan Perjuangan Sang Ikon EDM

Netflix menghadirkan “I’m Tim,” dokumenter yang mengulik sisi lain kehidupan Tim Bergling, alias Avicii. Lewat arahan Henrik Burman, film ini nggak cuma cerita soal perjalanan dari Stockholm sampai jadi legenda EDM dunia, tapi juga kisah jujur soal perjuangan Avicii melawan tekanan mental dan masalah pribadinya.

Dokumenter ini disusun dari rekaman wawancara dan arsip pribadi Avicii. Dari studio musik sampai keputusan berhenti tur di 2016, semuanya menggambarkan beratnya tekanan di balik gemerlap popularitas. “I’m Tim” nggak cuma ngebahas prestasi besar Avicii, tapi juga sisi rapuh manusia di balik ikon global.

Henrik Burman berhasil menyusun kisah ini dengan narasi langsung dari Avicii, didukung penuh oleh keluarga Tim. Bahkan, ada kutipan dari jurnal pribadinya yang memperlihatkan betapa mahal harga yang harus dibayar untuk sukses.

Sekarang, “I’m Tim” sudah tayang di Netflix. Dokumenter ini jadi pengingat bahwa di balik semua karya besar Avicii, ada perjalanan emosional yang nggak bisa dilupakan.

Tentang Avicii:

Tim Bergling lahir 8 September 1989 di Stockholm, Swedia. Dia mulai bikin musik sejak usia 16 tahun dan meledak lewat lagu Levels. Dengan gaya melodic house, dia jadi pionir EDM dan dapat berbagai penghargaan, termasuk nominasi Grammy.

Sayangnya, Tim harus menghadapi masalah kesehatan mental dan ketergantungan, hingga meninggal dunia di 2018 saat usia 28 tahun. Tapi, karya-karyanya tetap hidup dan terus menginspirasi banyak orang.

 

Yuk "Kupingnya Di Upgrade"

What to read next...

error: DanceSignal