Berikut laporan pandangan mata dari rekan kita yang kebetulan sedang ada di Vegas dan nonton Anyma di Sphere, thank you so much Michelle Fenton!
Berikut laporan pandangan mata dari rekan kita yang kebetulan sedang ada di Vegas dan nonton Anyma di Sphere, thank you so much Michelle Fenton!
Las Vegas dikenal dengan hiburannya yang megah, tapi acara Anyma di Sphere kali ini benar-benar beda. Bertajuk Afterlife Presents Anyma: The End of Genesys, acara ini bukan sekadar konser, tapi pengalaman yang bener-bener immersif. Dengan teknologi visual dan suara mutakhir di Sphere, penonton dibawa ke dunia yang penuh imajinasi, di mana musik dan cerita nyatu jadi satu.
Malam dimulai dengan Massano yang membangun mood dengan set melodic techno-nya. Musik yang emosional langsung menarik perhatian penonton. Lagu seperti The Feeling dan Shut Down bikin suasana makin intense, siap menyambut pengalaman berikutnya.
Setelah Massano, Adriatique masuk dengan deep grooves dan melodi hipnotis yang bikin penonton terbuai. Mereka benar-benar tahu cara bikin energi penonton tetap tinggi sepanjang set, dan visual-visual keren mereka bikin semuanya terasa lebih hidup.
Saat hitung mundur mencapai nol, Anyma mulai babak pertama, Genesys. Robot raksasa yang jadi ciri khasnya muncul dari balik dinding LED, bikin penonton tercengang. Suasana makin epic dengan visual kembang api yang menggema di seluruh arena.
Masuk ke babak Humana, visual makin dalam dan intim. Gambar rahim dan lagu baru yang belum dirilis bikin penonton makin merasa terhubung dengan tema tentang manusia dan teknologi. Visual mata yang terbuka dan tertutup bikin kita mikir tentang kesadaran dan eksistensi manusia.
Anyma ngasih kejutan dengan lagu baru Hypnotize, featuring Ellie Goulding. Suaranya yang menenangkan ditambah dengan visual yang memukau bikin penonton jadi trance. Setelah itu, energi makin memuncak saat Anyma mainin remix dari Simulation, terus ngebangun hype dengan lagu You Make Me bareng RÜFÜS DU SOL. Semua orang di arena bener-bener dalam keadaan euforia.
Setelah itu, Anyma tampilkan kolaborasinya dengan Massano, Angel in the Dark, yang diiringi dengan visual enerjik dan musik yang makin intens. Penonton bener-bener ngerasain tiap detik dari perjalanan musik itu.
Saat acara hampir selesai, Anyma ngasih kejutan besar dengan lagu baru bareng Grimes, yang tampil langsung di atas panggung. Visualnya keren banget, bikin semua orang terpana. Dan sebagai penutup, Anyma muterin remix Blinding Lights dari The Weeknd, yang bikin suasana makin panas. Semua LED di Sphere meledak dengan warna-warna cerah, bikin penonton merasakan momen puncak yang luar biasa.
Terakhir, Anyma ngeplay Human Now, kolaborasi bareng Empire of the Sun, yang jadi ending emosional malam itu. Visual yang memperlihatkan perjalanan transformasi robot jadi manusia bener-bener ngena dan jadi simbol dari perjalanan acara malam itu.
Acara Anyma di Sphere bukan cuma sekadar perayaan Tahun Baru, tapi pengalaman musik dan teknologi yang nggak bisa dilupakan. Untuk yang hadir, ini adalah momen luar biasa yang pasti akan dikenang. Malam itu jadi bukti bahwa musik bisa bawa kita ke dunia lain dan bikin kita mikir tentang kemungkinan tak terbatas.
DJ Khaled dan Travis Scott baru aja collab di koleksi golf Cactus Jack
TAG Heuer balik lagi ke Formula 1! Mulai musim 2025, brand jam tangan mewah ini resmi jadi Official Timekeeper F1. Jadi
Introducing Nintendo Switch 2, the successor to Nintendo Switch, releasing in 2025.
Api melalap pusat perbelanjaan Glodok Plaza, diduga sumbernya dari Tiyara Club
The King of Trance met the living legend Moby on his podcast, MOBYPOD, creating marvelous content.
Seri sepatu Nike yang legendaris ini kembali dirilis pada 24 Januari minggu depan! Ayo tonton film Forrest Gump nya dahulu
Fitur baru “Tasks” dari OpenAI bikin ChatGPT makin mirip Alexa dan Siri, lengkap dengan pengingat otomatis!
Courtney Mills, DJ dan model OnlyFans asal Melbourne, meninggal dunia akibat jatuh dari balkon apartemen di Kuta, Bali.