Lady Gaga baru saja mengungkapkan bahwa album terbarunya, yang sementara disebut LG7, akan dipengaruhi oleh musik dance industri. Dalam wawancara dengan Los Angeles Times, Gaga berbicara soal eksplorasi genre baru yang akan dihadirkan dalam album ini.
Gaga menyebutkan bahwa dia sangat menikmati proses kolaborasi dengan produser dan DJ asal Prancis, Gesaffelstein. “Aku senang bekerja dengan para DJ dan Gesaffelstein di album baru ini,” ungkapnya. Selain itu, Gaga juga mengungkapkan betapa dia menikmati belajar tentang musik industri dan berbagai aspek dari musik elektronik. “Aku suka belajar tentang musik industri dan semua sudut dari musik elektronik,” tambahnya.Penyanyi yang terkenal dengan keberaniannya bereksperimen ini juga menyadari bahwa sepanjang kariernya, dia sering dikritik karena tidak mau terjebak dalam satu genre. Namun, bagi Gaga, hal itu justru menjadi kekuatan hidupnya. “Salah satu hal yang mungkin membuatku sering dihakimi adalah aku nggak pernah mau terjebak dalam satu hal. Tapi nggak terjebak dalam satu hal itu adalah kekuatan hidupku,” jelasnya.Gaga menjelaskan bahwa album LG7 akan sangat beragam dalam hal genre dan tema. “Album ini loncat-loncat genre dengan cara yang hampir bisa dibilang ‘rusak’,” katanya. Meski begitu, album ini akan berakhir dengan sebuah pesan positif: cinta. “Album ini berakhir dengan cinta. Itu adalah jawaban untuk semua kekacauan dalam hidupku, karena aku menemukan kedamaian dalam cinta,” ujar Gaga.Album LG7 dijadwalkan rilis pada Februari mendatang, meskipun rincian lebih lanjut masih belum banyak diungkapkan. Dua single yang sudah dirilis, Disease dan Die With a Smile, telah mendapatkan sambutan positif dari penggemar. Die With a Smile bahkan menjadi lagu tercepat yang mencapai satu miliar streaming di Spotify.Album ini akan menjadi kelanjutan dari Chromatica yang rilis pada 2020, yang juga sangat dipengaruhi oleh musik dance. Di album tersebut, Gaga bekerja sama dengan produser terkenal seperti Skrillex, Axwell, Boys Noize, dan Tchami. LG7 juga akan membawa kolaborasi-kolaborasi baru yang menarik.Selain itu, Gaga juga akan kembali menjadi headliner di Coachella 2025, setelah sebelumnya menggantikan Beyoncé pada 2017. Lineup tahun depan dipenuhi oleh nama-nama besar seperti Kraftwerk, The Prodigy, dan Missy Elliott.Dengan semua hal menarik yang telah terungkap, fans tentu tak sabar menantikan album dan penampilan Gaga yang pasti akan spektakuler.
